MENGENAL SIG DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEMAJUAN PARIWISATA, Why Not!!!
Hallo readers, perkenalkan nama saya Randa Mahasiswa jurusan Program Studi Sistem Informasi, Universitas Komputer Indonesia, oke readers, aku yakin kalian suka kan traveling ke berbagai daerah dan dunia apalagi yang cita-citanya keliling dunia nih, tapi lucu kan kalau kita lagi traveling terus tersesat gak tau jalan menuju tempat wisatanya. Hmmm ….. lucu kan kalau hal seperti itu terjadi dan kalau terjadi pasti para readers sering bertanya nih pada orang yang ditemuin dijalan untuk menanyakan tempat wisata yang dituju tapi kalau ga ada orang yang bisa readers tanyain nanti gimana tersesat dong xixixi~. Nah dengan kemajuan teknologi informasi apalagi dalam bidang georafi yang mengetahui letak sebuah tempat atau daerah, readers tahu ga dengan kemajuan teknlogi informasi tersebut muncul lah istilah SIG nih. Tapi sebenarnya SIG tuh apasih readers? Emang SIG berguna di bidang pariwisata? Buat para readers yang belum tahu tentang SIG yok kita kenalan dengan SIG dan kegunaannya dibidang Pariwisata.
Untuk membahas SIG, kita harus mengetahui terlebih dahulu nih definisi dari SIG itu sendiri. Jadi SIG itu kepanjangan dari Sistem Informasi Geografis, dari tiga kata tersebut bias ditarik definisi menjadi penggunaan system berisi informasi mengenai kodisi bumi dalam sudut pandang keruangan. Nah ada juga beberapa definisi menurut beberapa para ahli sebagai berikut:
1. Aronoff, (1989)
Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah suatu sistem berbasis komputer yang memiliki kemampuan dalam menangani data bereferensi geografi yaitu pemasukan data, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan kembali), manipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir (output). Hasil akhir (output) dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi.
2. Chrisman (1997)
Chrisman (1997) menyatakan bahwa Sistem Informasi Geogragi (SIG) adalah sistem yang terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, data, manusia (brainware), organisasi dan lembaga yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi-informasi mengenai daerahdaerah di permukaan bumi.
3. Budianto (2010)
mendefinisikan Sistem Informasi Geografi (SIG) sebagai sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk mengambil, menyimpan, menganalisa, dan menampilkan informasi dengan referensi georafis.
4. ESRI (1990)
SIG merupakan kumpulan terorganisasi dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi dan personil yan dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, mengupdate, memanipulasi, menganalisis dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografis
Berdasarkan beberapa definisi SIG tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa:
Nah mungkin itu perkenalan sedikit tentang definisi SIG. ok jangan di close dulu ya kita lanjut nih ke komponen dan fungsi atau tahapan kerja.
Readers tadikan kita udah tau tentang definisi SIG itu, sekarang kita mengenal komponen dari SIG itu, jadi buat komponennya sendiri,dibagi jadi 5, Menurut John E. Harmon, Steven J. Anderson, 2003, secara rinci SIG dapat beroperasi dengan komponen — komponen sebagai berikut :
a. Orang yang menjalankan sistem meliputi orang yang mengoperasikan, mengembangkan bahkan memperoleh manfaat dari sistem. Kategori orang yang menjadi bagian dari SIG beragam, misalnya operator, analis, programmer, database administrator bahkan stakeholder.
b. Aplikasi merupakan prosedur yang digunakan untuk mengolah data menjadi informasi. Misalnya penjumlahan, klasifikasi, rotasi, koreksi geometri, query, overlay, buffer, jointable, dsb.
c. Data yang digunakan dalam SIG dapat berupa data grafis dan data atribut.
Nah, baik data grafis maupun data atribut ini, kamu bisa cari datanya lewat beberapa media atau teknologi yang udah ada ya. Misal yang paling gampang, kamu bisa ambil dari Google Earth nih. Bisa juga datanya ternyata dari hasil penginderaan jauh, berupa citra atau foto fenomena yang ada di Bumi.
d. Software adalah perangkat lunak SIG berupa program aplikasi yang memiliki kemampuan pengelolaan, penyimpanan, pemprosesan, analisis dan penayangan data spasial (contoh : ArcView, Idrisi, ARC/INFO, ILWIS, MapInfo, dll)
e. Hardware, perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem berupa perangkat komputer, printer, scanner, digitizer, plotter dan perangkat pendukung lainnya.
Ok jadi readers udah tau kan, apa aja yang harus readers siapin buat nanti jika make SIG, selanjutnya kita ke tahapan kerja atau fungsinya ya readers.
Berdasarkan desain awalnya tugas utama SIG adalah untuk melakukan analisis data spasial. Dilihat dari sudut pemrosesan data geografik, SIG bukanlah penemuan baru. Pemprosesan data geografik sudah lama dilakukan oleh berbagai macam bidang ilmu, yangmembedakannya dengan pemrosesan lama hanyalah digunakannya data digital. Beberapa fungsi SIG adalah sebagai berikut:
a. Input Data, sebelum data geografis digunakan dalam SIG, data tersebut harus dikonversi terlebih dahulu ke dalam bentuk digital. Proses konversi data dari peta kertas atau foto ke dalam bentuk digital disebut dengan digitizing. SIG modern bisa melakukan proses ini secara otomatis menggunakan teknologi scanning.
b. Pembuatan peta, proses pembuatan peta dalam SIG lebih fleksibel dibandingkan dengan cara manual atau pendekatan kartografi otomatis. Prosesnya diawali dengan pembuatan database. Peta kertas dapat didigitalkan dan informasi digital tersebut dapat diterjemahkan ke dalam SIG. Peta yang dihasilkan dapat dibuat dengan berbagai skala dan dapat menunjukkan informasi yang dipilih sesuai dengan karakteristik tertentu.
c. Manipulasi data, data dalam SIG akan membutuhkan transformasi atau manipulasi untuk membuat data-data tersebut kompatibel dengan sistem. Teknologi SIG menyediakan berbagai macam alat bantu untuk memanipulasi data yang ada dan menghilangkan data-data yang tidak dibutuhkan.
d. Manajemen file, ketika volume data yang ada semakin besar dan jumlah data user semakin banyak, maka hal terbaik yang harus dilakukan adalah menggunakan database management system (DBMS) untuk membantu menyimpan, mengatur, dan mengelola data.
e. Analisis query, SIG menyediakan kapabilitas untuk menampilkan query dan alat bantu untuk menganalisis informasi yang ada. Teknologi SIG digunakan untuk menganalisis data geografis untuk melihat pola dan tren.
f. Memvisualisasikan hasil, untuk berbagai macam tipe operasi geografis, hasil akhirnya divisualisasikan dalam bentuk peta atau graf. Peta sangat efisien untuk menyimpan dan mengkomunikasikan informasi geografis. Namun saat ini SIG juga sudah mengintegrasikan tampilan peta dengan menambahkan laporan, tampilan tiga dimensi, dan multimedia.
(http://www.westminster.edu/staff/athrock/GIS/GIS.p df)
OK sekarang readers kita lanjut ke pemanfaatan SIG di bidang pariwisata
Okey readers SIG di bidang pariwisata sangat membantu manusia zaman sekarang untuk mempermudah melihat destinasi wilayah pariwisata yang akan dikunjungi atau sedang dikunjungi
Penggunaan Sistem Informasi Geografi (SIG) dalam penelitian pariwisata masih sangat sedikit dilakukan meskipun teknologi SIG telah dibahas dalam literatur pariwisata lebih dari satu dekade terakhir (Gunn dan Larsen, 1988) dalam Rimbawanti (2003). Teknologi ini telah digunakan dalam penelitian yang berhubungan dengan perencanaan ekowisata (Bunruamkaew & Murayama, 2011), (Bunruamkaew & Murayama, 2012) dan (Rahayuningsih et al., 2016) penilaian sumber daya visual dan manajemen, identifikasi lokasi yang cocok, dan bahkan telah digunakan dalam aplikasi yang berkaitan dengan pemasaran pariwisata. Teknologi SIG dalam pariwisata dapat digunakan sebagai alat pendukung dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu, SIG dapat digunakan untuk memberikan pendekatan yang lebih holistik terhadap pemecahan terhadap suatu masalah dimana didalamnya terdapat data kualitatif dan kuantitatif yang harus diproses. Pada umumnya, teknologi ini digunakan untuk mengumpulkan informasi, data, dan analisis spasial yang kemudian ditampilkan dalam bentuk grafik atau peta yang lebih efektif yang lebih mudah untuk dipahami oleh pengguna. Nah dalam penggunaanya nanti SIG bias menentukan obyek wisata di berbagai daerah melewati peta agar nanti para penggunanya lebih mudah dalam menentukan objek wisata yang dituju nanti.
Jadi readers Sistem Informasi Geografi (SIG) merupakan suatu teknologi yang sangat berguna dalam mendukung pengambilan suatu keputusan dalam bidang pariwisata. Hal ini dikarenakan Sistem Informasi Geografi (SIG) mampu untuk mengumpulkan informasi dan data serta menganalisisnya secara spasial yang kemudian menampilkannya dalam bentuk grafik atau peta yang lebih efektif dan lebih mudah untuk dipahami oleh penggunanya.
Okey readers sampai disini dulu ya pembahasan tentang SIG dan pemanfaatannya di bidang pariwisata.. sampai jumpa …… dadah`~
Randa — 10517145
Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
Referensi:
https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/download/18780/14896
Sumber Foto:
https://images.solopos.com/2017/02/Kalender-Event-Pariwisata-Nasional-Kemenpar.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-T9oIuS0Itk4/U_VZpW5l5fI/AAAAAAAAAas/uwMKCVYKZ5k/s1600/5pointsOfGIS.jpg